Memilih jurusan kuliah merupakan sebuah keputusan yang membutuhkan banyak pertimbangan. Namun, adakalanya para calon mahasiswa terjebak dalam berbagai mitos seputar memilih jurusan yang pada akhirnya justru membuatnya terburu-turu dan salah dalam mengambil keputusan. Berikut beberapa mitos salah yang sering diyakini oleh para calon mahasiswa saat mereka mempertimbangkan jurusan kuliahnya.
Mitos: Kebanyakan calon mahasiswa sudah tahu jurusan yang ingin dipilihnya saat di bangku SMU
Faktanya: Kebanyakan calon mahasiswa tidak tahu persis apa yang diinginkannya saat memasuki bangku kuliah, sebagian lainnya merasa tidak memiliki cukup petunjuk atau informasi tentang jurusan yang dipilihnya. Rata-rata mereka hanya tahu bagian kecil saja tentang jurusan yang dipilihnya saat pertama kali memulai kuliahnya. Sementara pendalaman tentang jurusan tersebut baru akan mereka dapati setelah menjalaninya selama beberapa tahun kedepan. Jadi tidak perlu panik jika hingga saat ini kamu belum juga menentukan pilihan jurusan favorit mu.
Fakultas Kedokteran |
Faktanya: Bisa jadi setelah lulus kuliah nantinya kamu akan memilih pekerjaan yang benar-benar sesuai dengna jurusan kuliahmu. Namun, pada kenyataannya jurusan kuliah tidak menjadi patokan seseorang akan menempuh karir yang sama. Banyak diantara mereka yang akhirnya memilih pekerjaan di jalur yang sama sekali berbeda dengan jurusan kuliahnya, dan justru sukses dibidang tersebut. Jadi jangan berkecil hari jika kelak kamu mendapat pekerjaan diluar jurusan yang kamu pilih. Selama kamu senang dan sungguh-sungguh menjalaninya, kesuksesan bisa kamu raih.
Mitos: Memilih jurusan kuliah harus dilakukan pada semester pertama
Faktanya: kecuali kamu memilih universitas yang khusus yang telah secara spesifik menjuruskan mahasiswanya diawal tahun ajaran, seperti jurusan sekretaris dan sebagainya, Di universitas umum, penjurusan baru akan dilakukan ditahun-tahun belakangan kuliah. Sebagai contoh saat seseorang masuk ke fakultas seni rupa dan desain, mereka baru akan melakukan penjurusan di semester-semester akhir kuliah, dimana mereka memutuskan apakah masuk jurusan Desain komunikasi visual(DKV) atau masuk jurusan seni murni. Hal ini juga ditentukan oleh prestasinya selama kuliah.
Arsitektur |
Faktanya: Universitas mengijinkan setiap mahasiswanya untuk pindah jurusan sewaktu-waktu dengan beberapa syarat akademis yang harus dipenuhi tentunya. Jadi jika dikemudian hari kamu memutuskan untuk pindah jurusan silahkan saja, asalkan keputusan tersebut tidak terlalu sering kamu lakukan, karena terlalu sering pindah jurusan kuliah hanya akan membuat kamu lebih lama lulus kuliah.
Mitos: Setiap mahasiswa hanya boleh memilih satu jurusan kuliah
Faktanya: Beberapa universitas kini telah menyediakan program double major bagi para mahasiswanya. Dengan memilih kuliah double major, kemungkinan kamu bisa meraih dua gelar sekaligus saat lulus nantinya. Asal kamu ingat, semua hal tersebut harus dijalani dengan niat dan kemampuan yang cukup, jangan sampai hanya karena mengejar gelar double kamu kewalahan mengikuti kuliah, yang pada akhirnya malah membuat kamu stres dan membuat kedua kuliahmu justru berantakan.
Tekhnologi Informasi |
Ujian nasional sudah berakhir dan menghasilkan lulusan-lulusan yang bakal menuju jenjang perguruan tinggi atau masa kuliah maupun yan memilih untuk bekerja. Bagi yang mau melanjutkan kejejang perguruan tinggi sudah saatnya memikirkan jurusan-jurusan yang bakal di pilih nantinya . tak semua siswa bisa masuk ke perguruan tinggi negeri , atau tidak terpilih sebagai siswa undangan atau yang tidak lulus ujian UNPTN Untuk itu saya ada sedikit saran bagi yang lagi bingung memilih jurusan di perguruan tinggi yang akan di jalani untuk menggapai masa depan, yaitu :
1. Karena masa kuliah itu memakan waktu yang lama, maka Tanya dulu pada diri kita sendiri apa yang jadi minat kita , jurusan apa yan kita sukai dan yang mampu kita kuasai , apa yang kita bisa karena dengan memilih jurusan yang berdasarkan kemauan , maka semangat kita untuk menjalani dunia perkuliahan itu akan terasa enteng dan kita tidak merasa terbebani, jika masih bingung juga menenentukan pilihan, bagi orang islam laksanakan sholat tahajud untuk meminta petunjuk dari Allah SWT
2. Jangan penah mengikuti jejak orang lain, jadilah diri sendiri, karena sifat ikut-ikutan tidak akan bertahan lama yang akan membuat kita putus di tengah jalan.
Sastra Bahasa |
4. Cara info lewat para kerabat kita yang pernah kuliah, tanya mereka semua hal yang menyangkut tentang masa kuliah tesebut,serta tanyakan apa saja yang bisa kita jadikan patokan dalam memilih serta mempersiapkan hal-hal yang harus ada
5. Lihat keuangan keluarga kita, jangan memaksakan keadaan , pilihlah jurusan atau perguruan yang terjangkau oleh keuanga keluarga kita
6. Jangan menyerah pada keadaan, gali terus informasi , banyak bertanya pada yang telah berpengalaman, pasti kita menemukan jalan yang akan membawa mimpi kita menjadi kenyataan.
Moga tips sederhana ini bisa jadi masukkan buat rekan-rekan yang akan melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi maupun yang lagi bingung memilih jurusan apa yang bakal dipilih nantinya.
Sumber
0 comments:
Post a Comment